10pertanyaan tentang novel laskar pelangi beserta jawaban - 28483207 inahibung inahibung 10.04.2020 B. Indonesia pelangi bercerita tentang?10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP)di sebuah sekolah Muhammadiyah di Belitung yang penuh dengan keterbatasan .

Struktur novel terdiri dari enam bagian, yaitu sebagai berikut. Abstrak; gambaran dari sebuah novel yang biasanya ditemukan pada bagian awal. Orientasi; bagian penjelasan mengenai latar waktu dan suasana. Komplikasi; urutan kejadian yang dihubungkan oleh sebab akibat. Evaluasi; puncak konflik pada novel. Resolusi; bagian dalam novel yang memunculkan solusi atas konflik yang sedang terjadi. Koda; bagian akhir atau penutup cerita dalam novel yang biasanya memuat nilai moral. Pada ilustrasi tersebut, dijelaskan bahwa Nicholas sedang membaca buku bagian keputusan dari permasalahan yang terjadi. Berdasarkan hal tersebut, dapat diketahui bahwa bagian struktur yang ditunjukkan adalah bagian resolusi. Selain itu, dapat diketahui pula dari bagian cerita yang dibaca Nicholas bahwa konflik yang terjadi dalam cerita adalah tentang kemiskinan yang dirasakan tokoh dan rakyat Belitong pada cerita. Solusi dari konflik tersebut adalah industri penanganan timah di Belitong yang mampu dihancurkan rakyat Belitong serta kebahagiaan yang dirasakan oleh sepuluh anak anggota laskar pelangi. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.

Laskarpelangi bercerita tentang kesepuluh anak Melayu Belitung yang hidupnya susah dan penuh kemelaratan. Lintang yang 15 tahun lalu dapat menjawab seluruh pertanyaan lomba cerdas cermat dengan secepat kilat, kini duduk di kursi kumuh, kurus, dan miskin. Sang Pemimpi adalah novel kedua dalam tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. RESUME NOVEL ā€œLASKAR PELANGIā€Oleh Anisa SholihatJudul Laskar PelangiPenulis Andrea HirataPenerbit Bentang PustakaNovel Laskar Pelangi bercerita tentang perjuangan sepuluh orang anak dalam memperoleh pendidikan dasar di sebuah desa terpencil di Belitung. Meskipun dengan fasilitas pendidikan yang sangat minim, mereka tetap bersemangat untuk menimba ilmu. Kegigihan untuk belajar dalam segala keterbatasan itulah yang menjadi kunci utama novel ini. Motivasi yang bisa dipelajari dari tokoh Lintang dan kawan-kawan membuat kita terhenyak akan pentingnya pendidikan untuk masa depan. Cerita dimulai dengan memperkenalkan sembilan tokoh laskar pelangi, yaitu Ikal, Lintang, Sahara, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek, Trapani. Kemudian disusul dengan kegelisahan mereka karena SD Muhammadiyah, tempat mereka menimba ilmu terancam ditutup karena kekurangan murid. SD Muhammadiyah adalah SD islam tertua di Belitung. Bu Muslimah, selaku guru di sekolah tersebut beserta sembilan orang murid yang tersisa merasa sangat cemas. Mereka tidak mau satu-satunya sekolah yang ada di tempat itu ditutup. Akhirnya, ditengah kepanikan, datanglah Harun, seorang anak yang memiliki keterbelakangan mental dan mendaftar di SD Muhammadiyah, sehingga sekolah itu tidak jadi di tutup. Harun bak penyelamat bagi SD Muhammadiyah. Setelah itu, dimulai lah kisah selanjutnya, seperti pembagian tempat duduk, perkenalan dengan Pak Harfan dan cerita menarik lainnya, tentang kisah anak-anak laskar pelangi. Yap! Mereka menamakan diri mere laskar pelangi karena melalui hari-harinya dengan berbagai warna seperti pelangi. Suka, duka, tawa, tangis mereka lalui bersama di SD Muhammadiyah bersama guru yang sangat sabar, yaitu Bu Muslimah. Tokoh yang sangat inspiratif adalah Lintang, karena ia rela berkorban berat hanya untuk mengenyam bangku pendidikan. Jarak dari rumah ke sekolah yang sangat jauh tak menyurutkan niatnya bersekolah. Ia rela mempertaruhkan nyawanya dengan mengayuh sepeda 80 km/jam pulang pergi dari rumah ke sekolah, Lintang harus melewati danau yang di dalamnya terdapat buaya. Tentu bukan hal yang mudah untuk dilakukan seseorang. Lintang pun terbilang sangat cerdas, terbukti dia berhasil menjuarai lomba cerdas cermat bersama Ikal dan Sahara. Ini membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dengan SD lainnya dan membuat Bu Muslimah bangga. Lintang dan kawan-kawan membuktikan bahwa, bukan fasilitas yang membuat mereka cerdas dan berprestasi, melainkan kemauan dan kerja keras lah yang membuat mereka bisa menggapai sayang, Lintang yang cerdas harus berhenti sekolah karena Ayahnya meninggal dunia dan ia harus menggantikan Ayahnya menjadi tulang punggung keluarga. Tentu saja hal itu membuat anggota laskar pelangi bersedih. Cerita ditutup dengan menampilkan kesuksesan anggota laskar pelangi. Ikal akhirnya bersekolah di Paris, sedang Mahar dan teman-teman lainnya menjadi orang yang dapat membanggakan Belitung. Kesungguhan anggota laskar pelangi dalam memperoleh pendidikan patut dijadikan contoh oleh para pelajar, juga kesabaran dan ketulusan Bu Muslimah sebagai guru yang tidak menomorsatukan uang harus dijadikan teladan oleh para pengajar. Itulah sekelumit kisah motivasi dalam novel ā€œLaskar Pelangiā€ yang harus diteladani oleh ANISA SHOLIHATNIM 1815142138JURUSAN PG-SDUNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Lihat Pendidikan Selengkapnya
Sayasangat mengagumi novel Laskar Pelangi karya Mas Andrea Hirata. Ceritanya berkisah tentang perjuangan dua orang guru yang memiliki dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan. Ramuan pengalaman dan imajinasi yang menarik, yang menjawab inti pertanyaan kita tentang hubungan-hubungan antara gagasan sederhana, kendala, dan kualitas pendidikan Ketika mendengar nama Andrea Hirata, hal pertama yang terbesit di pikiran seseorang adalah Laskar Pelangi. Novel ini sempat booming bahkan sampai dibuat sebuah film. Bagi Anda yang belum tau sama sekali isi ceritanya maka kehadiran resensi novel Laskar Pelangi ini sangat membantu. Identitas Buku Identitas BukuResensi Novel Laskar PelangiPenokohanIkalLintangSaharaMaharAKiongSyahdanKucaiBorekTrapaniHarunKelebihanKelemahanSebarkan iniPosting terkait Kategori Keterangan Judul buku Laskar Pelangi Penulis Andrea Hirata Negara Indonesia Bahasa Indonesia Genre Roman Penerbit Bentang Pustaka, Yogyakarta Tahun terbit 2005 Halaman xxxiv, 529 halaman ISBN 979-3062-79-7 Laskar Pelangi merupakan novel perdana Andrea Hirata yang bercerita mengenai kehidupan 10 anak di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitung Timur. Mereka berasal dari keluarga miskin yang menempuh pendidikan di suatu sekolah yang penuh dengan keterbatasan. Namun, keterbatasan tidak membuat anak-anak putus asa, justru menjadi pendorong untuk melakukan hal yang lebih baik. Sekolah Muhammadiyah di desa tersebut terancam dibubarkan karena saat itu muridnya hanya berjumlah 9 anak. Saat kepala sekolah akan berpidato, datang seorang ibu mendaftarkan anaknya sehingga sekolah tetap eksis. Berawal dari sinilah cerita dimulai. Pertama-tama, pembagian tempat duduk di kelas. Lalu, anak-anak saling memperkenalkan diri. Masing-masing anak memiliki karakter dan tingkah yang khas. Mereka bernama Ikal, Lintang, Sahara, Mahar, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek, Trapani dan Harun. Mereka adalah Laskar Pelangi. Julukan tersebut diberikan oleh Bu Muslimah karena mereka menyukai pelangi. Nama Laskar Pelangi ini pernah membuat nama sekolahnya menjadi harum. Beberapa di antaranya adalah kejeniusan Lintang yang ingin mengalahkan seorang guru bernama Drs. Zulfikar dan akhirnya menang dalam lomba cerdas cermat. Kemudian, Mahar yang dipojokkan karena senang dengan okultisme ternyata berhasil memenangkan karnaval 17 Agustus. Laskar Pelangi selalu melewati hari-hari yang menyenangkan, menangis dan tertawa bersama-sama. Cerita persahabatan sepuluh anak Laskar Pelangi berakhir sedih. Ayah Lintang meninggal dunia sehingga membuat Einstein kecil itu harus mengalami putus sekolah. Kemudian, melangkah 12 tahun ke depan yang menceritakan Ikal pulang kampung usai berjuang di luar pulau. Kisah-kisah pada novel dikemas dengan indah sehingga membuat pembaca terharu. Secara emosi, mampu merasakan semangat yang membara dari tokoh Laskar Pelangi. Penokohan Berikut merupakan watak atau karakter dari 10 tokoh utama dalam novel Ikal Ikal adalah tokoh paling pintar. Ia memiliki minat di bidang sastra yang digambarkan dengan kegemarannya menulis puisi. Ia mencintai A Ling yang merupakan sepupu A Kiong. Namun, hubungan mereka harus berakhir karena A Ling pergi ke Jakarta. Lintang Teman sebangku Ikal ini sangat jenius. Ia merupakan anak seorang nelayan miskin yang tidak mempunyai perahu namun harus menghidupi 14 jiwa. Minatnya untuk sekolah sangat besar. Hal ini ditunjukkan sejak pertama kali di sekolah dan selalu aktif di kelas. Namun, sangat disayangkan cita-citanya untuk menjadi ahli matematika terpaksa ditepis. Lintang harus menggantikan peran ayahnya yang telah meninggal sebagai tulang punggung keluarga. Sahara Sahara menjadi satu-satunya anak gadis anggota Laskar Pelangi. Sifatnya keras kepala, patuh terhadap agama, memiliki pendirian kuat, pandai dan ramah. Mahar Mahar memiliki paras tampan, tubuhnya kurus dan berbakat di bidang seni. Saat dewasa, sempat menganggur karena ibunya sakit-sakitan. Suatu hari nasib baik menghampirinya, salah seorang petinggi mengajaknya membuat dokumentasi permainan tradisional. Mahar juga berhasil meluncurkan novel persahabatan. AKiong A Kiong keturunan Tionghoa yang menjadikan Mahar sebagai suhunya. Meski buruk rupa, namun baik hati dan suka menolong. Syahdan Syahdan merupakan sosok yang tidak menonjol dan tidak pernah diperhatikan. Namun, ia mempunyai cita-cita menjadi aktor. Berkat kerja kerasnya, ia berkesempatan menjadi aktor meskipun perannya kecil. Akhirnya, karena bosan ia memutuskan kursus komputer dan menjadi network designer. Kucai Kucai selalu dipercaya menjadi ketua kelas dalam setiap generasi sekolah. Akibat kurang gizi, ia mengalami rabun jauh dan penglihatannya melenceng. Sejak kecil mahir sebagai politikus dan saat dewasa menjadi ketua fraksi DPRD Belitung. Borek Borek adalah laki-laki yang ingin selalu tampil macho. Saat dewasa, ia bekerja sebagai kuli. Trapani Pria tampan ini baik hati dan pandai. Namun, karena terlalu bergantung dengan ibunya membuatnya tinggal di rumah sakit jiwa. Harun Harun mempunyai keterbelakangan mental sehingga memulai sekolahnya terlambat. Ia memiliki sifat jenaka. Kelebihan Buku berisi cerita persahabatan dan kesetiaan dalam berteman. Selain itu, juga menekankan arti penting pendidikan. Kisah yang diangkat pada novel sangat mengharukan, banyak pelajaran hidup yang bisa dipetik di dalamnya. Kelemahan Banyak digunakan nama-nama ilmiah yang tidak familiar bagi masyarakat sehingga pembaca menjadi kurang nyaman. Hal ini akan mempersulit pembaca dalam memahami isi cerita, apalagi glosarium tidak diletakkan pada halaman di mana kata itu berada. Resensi novel Laskar Pelangi ini dapat memberi gambaran singkat mengenai cerita yang disajikan. Salah satu poin penting yang ingin disampaikan penulis melalui novel tersebut adalah bahwasanya semua yang terjadi di dalam kehidupan manusia ini telah diatur oleh Tuhan. Lihat Juga Harga Ready Mix ANALISISNOVEL LASKAR PELANGI . KARYA ANDREA HIRATA (Tinjauan Sosiologi Sastra) SKRIPSI . Disusun oleh : Moh Erfan Taufiq Hadi . K1205027 . FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN . UNIVERSITAS SEBELAS MARET . SURAKARTA . 2010 . ii . ANALISIS NOVEL LASKAR PELANGI . KARYA ANDREA HIRATA (Tinjauan Sosiologi Sastra) Oleh MOH ERFAN TAUFIQ HADI . NIM Contoh Resensi Novel Laskar Pelangi, Pendahuluan Hingga Kesimpulannya Lengkap – Sebelum membeli buku, kebanyakan orang akan memilih untuk membaca resensinya terlebih dahulu. Resensi dimanfaatkan untuk mendapatkan gambaran singkat mengenai karya yang dibaca. Nah, sebagai referensi dalam menulis resensi buku, dalam artikel dibagikan contoh resensi novel Laskar Pelangi untuk kamu. Berikut Contoh Resensi Novel Laskar Pelangi Daftar IsiBerikut Contoh Resensi Novel Laskar Pelangi Apa yang dimaksud dengan Resensi Buku?Apa Fungsi dari Resensi?Apa Manfaat dari Resensi?Bagaimana Cara Menyusun Resensi?Contoh Resensi Novel Laskar Pelangi Daftar Isi Berikut Contoh Resensi Novel Laskar Pelangi Apa yang dimaksud dengan Resensi Buku? Apa Fungsi dari Resensi? Apa Manfaat dari Resensi? Bagaimana Cara Menyusun Resensi? Contoh Resensi Novel Laskar Pelangi Menjadi salah satu novel best seller, novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata hingga kini masih sering muncul ulasannya di berbagai platform media sosial. Kira-kira kamu sudah pernah membaca bukunya? Kalau belum, kamu bisa baca artikel ini hingga bagian akhir biar kamu tahu ulasannya. Novel Laskar Pelangi berlatar belakang pulau Belitong menceritakan tentang kehidupan sepuluh anak dari keluarga miskin yang bersekolah di sebuah sekolah Muhammadiyah yang penuh dengan keterbatasan. Penulis menggunakan gaya bahasa hiperbola, majas metafora, dan majas protato untuk menyampaikan ceritanya. Kamu masih penasaran tidak sama isi novel ā€œLaskar Pelangiā€? Tenang aja, kamu bisa baca sendiri untuk merasakan kesan yang berbeda dari novel tersebut, lalu kamu bisa menulis resensi sendiri. Nah, sebelum kamu mulai mengulas, kamu harus tahu dulu apa yang dimaksud resensi dan seluk-beluknya serta contohnya. Apa yang dimaksud dengan Resensi Buku? Ulasan atau yang dikenal juga dengan istilah resensi secara etimologi berasal dari bahasa Belanda, yakni resentie’ dan bahasa Latin recentsio, recensere, atau revidere’ yang berarti mengulas kembali atau melihat kembali. Nah, dalam bahasa Inggris, resensi dikenal dengan istilah review’. Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, resensi diartikan sebagai ulasan atau pertimbangan mengenai sebuah karya, salah satunya adalah buku. Resensi dapat dikatakan sebagai suatu bentuk tulisan artikel yang paling sederhana, di mana pembaca diasumsikan dapat melihat gambaran dari sebuah karya. Sederhananya lagi, resensi adalah tulisan yang berisi penilaian suatu karya, seperti buku, drama, lagu, film hingga karya sastra dan seni lainnya, baik dari segi isi maupun unsur kebahasaannya. Atau, resensi juga bisa diartikan sebagai teks yang berisi tentang informasi yang membahas dan mengulas mengenai karya orang lain untuk dibaca, didengar, atau ditonton oleh orang lain. Apa Fungsi dari Resensi? Teks resensi punya struktur yang membangun. Nah, berikut adalah beberapa fungsi resensi yang perlu kamu ketahui Fungsi informatif, resensi berguna untuk menginformasikan keberadaan buku atau film tertentu, sehingga pembaca merasa tertarik untuk mengetahuinya lebih lanjut. Fungsi komersial, resensi berguna untuk mempromosikan produk baru untuk kepentingan komersial keuntungan materi. Fungsi akademik, resensi berguna sebagai interaksi antara penulis buku, penerjemah, editor, dan resentor dalam membentuk wacana keilmuan serta berbagi pengalaman dan sudut pandang tentang topik tertentu yang dijadikan fokus resensi. Apa Manfaat dari Resensi? Mungkin beberapa dari kamu masih ada yang bertanya-tanya terkait manfaat dari resensi itu sendiri. Manfaat utama resensi sebenarnya adalah untuk memberikan pembaca gambaran singkat mengenai karya yang dibaca. Jika dilihat dari subjek penggunaannya, resensi memiliki empat manfaat, antara lain Bagi penulis buku, resensi dibutuhkan sebagai sarana untuk mendapatkan umpan balik feedback agar ia dapat membuat karya yang lebih berkualitas lagi. Selain mendapatkan kemudahan untuk evaluasi karyanya yang sudah terbit, resensi juga memudahkan penulis untuk mengetahui antusiasme dan tanggapan masyarakat terhadap buku yang dibuatnya. Bagi penerbit, resensi bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menindaklanjuti kerjasama dengan penulis. Bagi media massa, nyatanya media juga butuh resensi dalam proses produksi buku. Hal ini karena peran media massa sebagai media untuk memperkenalkan buku kepada publik atau yang biasa dikenal dengan promosi. Melalui resensi buku, media massa tentu akan terbantu untuk mengetahui kualitas dari buku yang akan/sedang dipromosikan. Bagi pembaca khusus, resensi bisa dijadikan media dalam menguji atau mengembangkan suatu topik bagi para penulis novel, naskah, naskah, atau bahkan peneliti. Sementara itu, bagi pembaca umum, resensi dapat menjadi sumber informasi untuk mengetahui kualitas sebuah buku atau karya. Dengan mengetahui informasi tersebut, pembaca dapat mengetahui kelayakan karya yang diresensi tersebut. Bagaimana Cara Menyusun Resensi? Setelah mengetaui pengertian dan manfaat dari resensi, sekarang kita akan membahas cara menyusun sebuah resensi. Nah, berikut adalah tahapan-tahapannya. 1. Kenali latar belakang penulisan buku Langkah pertama yang perlu kamu lakukan sebelum menyusun resensi adalah membaca bagian pengantar di bagian awal buku yang ditulis oleh penulis buku, penerbit, atau seorang pakar. Dengan begitu, kamu bisa memiliki pengetahuan lebih dalam mengenai buku yang akan diresensi dari kacamata penulis buku, penerbit atau pakar sehingga bisa membantu menyampaikan pesan buku kepada pembaca dengan baik. 2. Membaca isi buku Tahapan selanjutnya, kamu harus membaca isi buku dari awal hingga akhir untuk mendapatkan intisari dari buku tersebut. Kamu bisa membaca dengan menggunakan teknik scanning membaca secara keseluruhan, atau bisa juga dengan menggunakan teknik skimming membaca cepat sehingga kamu tidak perlu menghabiskan waktu untuk membacanya. Setelah itu, kamu bisa tulis dan susun bagian penting yang akan disampaikan dalam resensi. 3. Menulis ringkasan atau sinopsis buku Buatlah ringkasan dari bagain-bagian penting yang sudah kamu susun tadi menjadi sebuah sinopsis. Nah, susunan sinopsis inilah nantinya akan dikembangkan sehingga semua aspek buku diulas secara detail namun tetap singkat. Dengan begitu, pembaca resensi dapat mengetahui gambaran cerita dari buku yang akan dibacanya. 4. Melakukan penilaian buku Lakukan penilaian terhadap buku dengan melihat keunggulan dan kelemahan buku. Bagian yang ditulis lebih dulu adalah keunggulannya dan kemudian diikuti dengan kelemahan buku. Nah, untuk menentukan keunggulan dan kelemahan buku, tentunya kamu tidak bisa asal ya! Ada aspek-aspek tertentu yang menjadi sebuah penilaian resensi, seperti aspek tema, alur cerita, penokohan atau pembangunan karakter oleh penulis, gaya bahasa yang digunakan penulis, dan sebagainya. Bagian ini akan menjadi informasi kepada pembaca lain untuk dapat mengetahui seberapa bagus kualitas buku yang diresensi. 5. Membuat sasaran pembaca buku Sasaran pembaca adalah orang-orang yang menjadi sasaran dari tujuan dibuatnya buku yang ditulis. Dalam sebuah resensi juga penting untuk menginformasikan hal ini agar buku yang diresensikan dapat dibaca tepat sasaaran. Tujuannya, agar dapat memperluas jangkauan si penulis agar karya yang ditulis dapat memberikan pengaruh yang baik dan mudah diterima oleh pembaca yang tepat. 6. Membuat kerangka resensi Sebelum menulis resensi, kamu bisa membuat kerangka resensi dengan menampilkan unsur-unsur pada struktur resensi. Kerangka resensi perlu dibuat agar kamu memiliki arahan dalam menyelesaikan resensi. Contoh Resensi Novel Laskar Pelangi Nah, setelah mengetahui langkah-langkah menyusun resensi, sekarang yuk lihat contoh resensi novel berikut ini sebagai referensi untuk membuat resensimu sendiri! Identitas Buku Judul Buku Laskar Pelangi Penulis Buku Andrea Hirata Penerbit Bentang Pustaka Tahun Terbit 2005 Jumlah Halaman XXXIV, 529 halaman ISBN 979-3062-79-7 Pendahuluan Laskar Pelangi adalah buku yang mengawali kisah dari Tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Setelahnya Laskar Pelangi ada Sang Pemimpi, Edensor dan Maryamah Karpov Mimpi-mimpi Lintang. Kisah ini terinspirasi dari kehidupan nyata sang penulis, di mana saat itu ia masih bertempat tinggal di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitung Timur. Dalam buku ini, Andrea Hirata mengundang kita untuk menyelami kisah 10 anak dari keluarga miskin yang punya rasa semangat tinggi dalam pendidikan. Kesepuluh anak ini adalah Ikal, Mahar, Lintang, Harun, Syahdan, A Kiong, Borek, Trapani, Kucai, dan satu-satunya perempuan yaitu Sahara. Laskar Pelangi menceritakan tentang kehidupan masyarakat di daerah pedalaman Pulau Belitung yang kontras dan kaya akan sumber daya alam timahnya. Namun sayangnya, masyarakat di sana masih banyak yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Penggunaan bahasa yang beragam dengan ciri khas dan keunikannya membuat pembaca ikut tenggelam dalam kisah yang ditulis oleh penulis. Andrea Hirata juga mencoba menuangkan kultur masyarakat Melayu. Namun, juga tidak lupa menyisipi aspek sosial dan yang direpresentarsikan secara jelas dalam dialog antar tokoh. Meskipun novel ini sudah lama diterbitkan, penulis seakan menggambarkan masalah yang sangat relevan dengan Indonesia dan negara-negara di dunia. Penulis menyinggung soal kemiskinan, pendidikan, kesenjangan sosial, dan sebagainya yang tak akan pernah selesai. Isi Cerita Novel Laskar Pelangi mengangkat kisah kehidupan 10 anak dari keluarga miskin di kampung Gantung, Kepulauan Bangka Belitung yang memiliki semangat juang untuk melanjutkan pendidikannya. Sebagian besar orang tua dari kesepuluh anak yang menempuh pendidikan di SD Muhammadiyah Gantung bekerja sebagai penambang timah di pulau dengan perolehan kekayaan alam timah yang terbesar di dunia. Meski demikian, hal tersebut berbanding terbalik dengan taraf kesejahteraan masyarakat asli di daerah tersebut. Realitas itu harus diterima oleh seluruh masyarakat di sana, mulai dari anak-anak hingga para orang tuanya. Di balik keterbatasan yang harus mereka hadapi, baik itu dalam bentuk sarana dan prasarana maupun tenaga pendidik, anak-anak yang menjadi tokoh utama dalam novel ini tetap memiliki semangat yang tinggi dalam mengenyam pendidikan yang tengah mereka tempuh. Kesepuluh anak hebat itu di antaranya bernama Ikal, Mahar, Lintang, Harun, Syahdan, A Kiong, Borek, Trapani, Kucai, dan satu-satunya perempuan yaitu Sahara. Mereka pun dinamai oleh Bu Muslimah, guru mereka sebagai Laskar Pelangi karena mereka menyukai pelangi. Laskar Pelangi pernah membuat nama sekolahnya menjadi harum berkat prestasi murid-muridnya. Seperti kejeniusan Lintang yang menang dalam lomba cerdas cermat mengalahkan seorang guru bernama Drs. Zulfikar. Kemudian, ada Mahar yang dipojokkan karena senang dengan okultisme namun berhasil memenangkan karnaval 17 Agustus. Kesepuluh anak Laskar Pelangi selalu melewati hari-hari yang menyenangkan, menyedihkan, tertawa bersama-sama. Namun, kisah persahabatan sepuluh anak Laskar Pelangi harus berujung pada air mata. Ayah Lintang meninggal dunia dan membuat si Einstein kecil’ itu harus mengalami putus sekolah. Kemudian, beranjak 12 tahun ke depan yang menceritakan Ikal pulang kampung usai berjuang di luar pulau. Kisah-kisah pada novel Laskar Pelangi dikemas dengan indah sehingga membuat pembaca ikut tenggelam dan terharu dalam ceritanya. Secara emosi, Laskar Pelangi mampu membuat pembaca merasakan semangat yang membara lewat tokoh-tokohnya. Keunggulan Buku Salah satu kelebihan dari novel Laskar Pelangi adalah menggunakan bahasa yang beragam dengan ciri khas dan keunikannya. Dari sudut pandang budaya, penulis tampak ingin mencoba menuangkan kultur masyarakat Melayu. Di sisi lain, penulis juga tidak lupa menyisipi aspek sosial yang direpresentarsikan secara jelas dalam dialog antar tokoh. Penulis juga sangatlah ahli dalam merangkai kesedihan menjadi shumor dan menjadi bahan tawa yang sangat terlihat pada dialog antar tokoh dan masyarakat Belitung. Menariknya lagi, novel Laskar Pelangi banyak memuat pesan positif akan sikap pantang menyerah, keberanian, ketekunan, ketabahan dalam memperjuangkan impian. Ada banyak sekali karakter yang bisa dijadikan sebagai teladan. Novel ini juga memberikan pelajaran moral yang baik dan makna dari sebuah kehidupan yang tidak bisa ditebak. Kekurangan Buku Penggunaan bahasa yang beragam dan khas membuat novel Laskar Pelangi sangatlah unik. Di sisi lain, bahasa yang beragam ini juga sangat sulit untuk dipahami pembaca. Selain itu, novel Laskat Pelangi juga memiliki akhir cerita yang dikatakan ā€œmenggantungā€. Mengapa demikian? Akhir cerita pada tokoh aku yang awalnya adalah Ikal, secara tiba-tiba berubah menjadi orang lain. Namun, penulis sepertinya sengaja membuat akhir cerita yang menggantung karena cerita dalam novel ini dilanjutkan pada sekuel berikutnya. Penutup Banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dari novel Laskar Pelangi. Mulai dari pentingnya rasa bersyukur akan pemberian Tuhan, menghargai pentingnya hidup, hingga tak menyerah dalam meraih hal yang diinginkan. Di sisi lain, novel Laskar Pelangi juga mengajarkan kepada kita bahwa Tuhan sudah mengatur hidup manusia. Hal ini tercerminkan pada tokoh Lintang dikenal sangat cerdas, namun berakhir menjadi sopir truk. Dengan kata lain, kita tetap harus berusaha sekuat tenaga. Jika hal yang kita inginkan tidak terwujud, tetaplah mengucap bsyukur atas apa yang telah Tuhan tetapkan kepada kita. Novel Laskar Pelangi ini sangat bagus dibaca oleh para pelajar yang memiliki kemudahan ekonomi dalam menempuh pendidikan. Mengingat, dalam novel ini banyak sekali pesan moral, pendidikan, dan sosial yang dapat dipetik. Selain itu, novel ini juga direkomendasikan sebagai bahan bacaan para guru atau pendidik dan juga pemerintah yang mempunyai peran penting dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Demikianlah informasi yang bisa Mamikos rangkumkan untuk kamu terkait contoh resensi novel Laskar Pelangi. Nah, jika kamu ingin mencari resensi buku lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta Sebuah memoar dalam bentuk novel yang sulit dicari tandingannya dalam khazanah kontemporer penulis kita."—Akmal Nasery Basral, jurnalis-penulis "Saya sangat mengagumi Novel Laskar Pelangi karya Mas Andrea Hirata.Ceritanya berkisah tentang perjuangan dua orang guru yang memiliki dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan. Kalaukamu pernah membaca novel "Laskar Pelangi", "Guru Aini" merupakan cerita yang ditulis oleh orang yang sama, yakni Andrea Hirata. Menjadi prekuel dari novel "Orang-Orang Biasa", novel ini menceritakan seorang guru yang mengajar anak yang ingin menggapai cita-citanya sebagai dokter karena ingin mengobati ayahnya yang sakit. Matapena Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya ISSN 2621-9050 (Print), Volume 3 Nomor 1 Juni 2020, ISSN 2621-9042 (Online) ANALISIS IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM TUTURAN FILM LASKAR PELANGI Yessinta Yulianti, Asep Purwo Yudi Utomo Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang email: yessintayulianti@students.unnes.ac.id, aseppyu@ Implikatur percakapan Peserta didik menjawab/mengajukan pertanyaan tentang ciri kebahasaan teks ulasan novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata. Ā· Novel Laskar pelangi yang ditulis Andrea Hirata, tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di luar Indonesia, hingga ke Amerika Serikat dan mendapatkan penghargaan penerbit para pemenang nobel sastra. HUvo4f.
  • oqd1u9y0mn.pages.dev/435
  • oqd1u9y0mn.pages.dev/42
  • oqd1u9y0mn.pages.dev/263
  • oqd1u9y0mn.pages.dev/46
  • oqd1u9y0mn.pages.dev/364
  • oqd1u9y0mn.pages.dev/313
  • oqd1u9y0mn.pages.dev/136
  • oqd1u9y0mn.pages.dev/389
  • pertanyaan tentang novel laskar pelangi