Penyimpananbarang yang tepat dapat memelihara kondisi, kualitas, serta daya tahan barang yang disimpan. Biasanya, kondisi fisik barang yang disimpan di gudang sebagai tempat penyimpanan barang akan lebih terjamin dibanding jika barang tersebut disimpan sembarangan. Aktivitas keluar dan masuk barang menjadi lebih tertata dan terkendali. Tempat penyimpanan barang sangat penting bagi banyak industri, baik itu industri manufaktur, perdagangan dan lainnya. Umumnya tempat penyimpanan tersebut berbentuk Gudang dengan kapasitas yang besar. Sebab biasanya hasil produksi barang akan disimpan di tempat penyimpanan barang terlebih dulu, sebelum didistribusikan untuk dijual. Fungsi Gudang sebagai tempat penyimpanan barang tak hanya digunakan oleh perusahaan besar saja, tetapi juga oleh bisnis UKM yang digunakan untuk menyimpan barang-barang jualan mereka, Bahkan bagi usaha berjualan online sekalipun, penggunaan penyimpanan barang akan dibutuhkan. Mengenal Tempat Penyimpanan Barang Adapun yang dimaksud dengan penyimpanan barang yaitu aktivitas menyimpan barang di warehouse atau Gudang sebelum dilakukan pengiriman. Kegiatan untuk menyimpan barang ini biasanya dilakukan sesuai dengan karakteristik barang itu sendiri. Fungsi Gudang tentu saja harus efisien dan aman. Selain itu, persediaan barang yang telah lama disimpan tetap dapat dikeluarkan sebelumnya. Supaya kondisi barang yang disimpan tetap baik, aman dan tersusun rapi sesuai karakteristik dan jenisnya, Anda harus memperhatikan pola penyimpanan di Gudang. Selain itu, penyimpanan barang tersebut harus menyesuaikan standar manajemen mutu. Fungsi Gudang Sebagai Tempat Penyimpanan Mempunyai tempat penyimpanan barang untuk bahan baku, logistik adalah kebutuhan bagi sebuah perusahaan. Fungsi Gudang diperlukan sebab umumnya ada aktivitas dari truk distributor atau pemasok yang ada di sekitar bangunan. Dengan Gudang penyimpanan barang yang luas tentu saja diharapkan bisa memudahkan segala aktivitas dalam bangunan tersebut. Berikut ini beberapa macam fungsi Gudang diantaranya 1. Untuk Industri Retail Salah satu fungsi Gudang ialah digunakan dalam industri retail. Biasanya industri retail memiliki Gudang pribadi untuk menyimpan barang, dan dimiliki oleh setiap reseller atau pemasok. Perusahaan retail biasanya menyimpan berbagai macam barang yang berasal dari pabrik pemasok, yang nantinya disalurkan ke toko-toko yang telah dikelola. Perusahaan retail yang mempunyai satu atau beberapa toko, umumnya akan mendirikan Gudang pribadi agar proses distribusi lebih mudah. Karena walaupun mempunyai lahan yang luas, biasanya tak ada tempat penyimpanan barang memadai pada bangunan toko. 2. Distribution Center DC Fungsi Gudang selanjutnya ialah sebagai Distribution Center atau pusat distribusi yang dijadikan tempat penyimpanan barang dan pengumpulan produk sementara dari sebuah lokasi , seperti pabrik. Baru kemudian, barang tersebut dikirimkan hingga ke beberapa lokasi saat diperlukan. Dikarenakan fungsi Gudang dijadikan sebagai pusat distribusi, maka biaya pengiriman pun menjadi lebih terjangkau jika dibandingkan pengiriman langsung ke lokasi tujuan. 3. Fullfillment Center Gudang juga berfungsi sebagai fulfillment center. Ini adalah sebuah istilah baru di dunia distribusi maupun logistik. Adapun yang dimaksud dengan fulfillment center adalah tempat penyimpanan barang sementara untuk produk yang akan dikelola, selanjutnya akan diproses untuk memenuhi permintaan pesanan konsumen. Kita ketahui Bersama bahwa aktivitas penerimaan barang yang berasal dari supplier atau manufaktur membuat Gudang menjadi fokus kegiatan logistik. Fungsi Gudang dalam hal ini berperan untuk menawarkan pelayanan dengan cara menjamin ketersediaan barang. Melalui sistem ini, bisa menekan anggaran, sebab pengiriman yang dilakukan dari manufaktur dapat dibuat dengan cara berkala, hanya memerlukan jumlah mobil box atau truk yang memadai. 4. Dedicated Storage Facilities Fungsi Gudang selanjutnya selain sebagai tempat penyimpanan barang semata, juga biasanya mengusung sistem penyimpanan dedicated storage. Adapun yang dimaksud dengan metode ini artinya adalah setiap produk mempunyai lokasi atau tempat yang tetap pada penyimpanan. Dimana tempat atau lokasi tidak dapat dipakai atau diubah oleh produk lainnya meskipun memiliki area yang kosong. Dedicated storage menawarkan kemudahan untuk mempermudah para karyawan dalam mengingat tempat penyimpanan barang di Gudang sekaligus membuat penataan produk menjadi lebih tertata tergantung jenisnya. Hanya saja kekurangannya yaitu ada banyak tempat kosong mengingat tak dapat diisi oleh produk jenis lainnya. Oleh sebab itu, Anda harus mengaturnya supaya tempat penyimpanan barang tertentu telah mencukupi kebutuhan maksimal. 5. Reverse Logistic Fungsi Gudang ini diaplikasikan untuk menjalankan aktivitas reverse logistic. Dimana fungsinya yaitu sebagai tempat penyimpanan barang tertentu yang di return atau dikembalikan. Setibanya di Gudang fulfillment, maka semua produk yang dikembalikan akan dilakukan pengecekan. Produk yang tak layak kirim dan rusak untuk selanjutnya akan dimusnahkan. Gudang atau warehouse memainkan peranan penting untuk operasi reverse logistic. Industri utama yang membutuhkan gudang khusus untuk reverse logistic adalah industri Kesehatan. Produk bekas dari sektor medis membutuhkan pertimbangan dan fasilitas khusus untuk pembuangan dengan tepat karena dianggap berbahaya. Tempat penyimpanan barang yang memiliki kemampuan menawarkan fungsi reverse logistic sangat ideal dalam hal ini. Selain itu juga biasanya digunakan untuk pengembalian produk, perbaikan atau daur ulang produk. 6. Cross Docking Center Fungsi Gudang yang satu ini merupakan metode terbaru di industri rantai pasokan. Pada metode ini, produk akan langsung dikirim ke konsumen oleh produsen tanpa solusi penyimpanan. Ini artinya distributor menerima kiriman dan segera memindahkan muatan dari angkutan masuk ke angkutan keluar. Hal tersebut menghasilkan proses rantai pasokan yang lebih ramping juga efisien. Gudang digunakan di 2 lokasi selama proses tergantung dari sifat dari cross docking itu sendiri. Metode pertama dinamakan juga sebagai metode pra-distribusi dimana produsen memegang produk dalam waktu tertentu sebelum mengirimkannya. Setelah itu, Produk dibongkar dari jalur produksi, kemudian dikemas lalu dikirim sesuai protokol yang sudah ditentukan. Gudang dengan fitur unik, khususnya untuk layanan pengiriman dan pengemasan, akan sangat dibutuhkan. Sementara itu, metode kedua dinamakan pasca distribusi. Pada metode ini, produk disortir sesudah proses distribusi kemudian dipindahkan tergantung dari permintaan produk. Biasanya metode ini lebih lambat dibandingkan metode pra distribusi. Fungsi Gudang di sini dibutuhkan sebagai lokasi tempat penyimpanan barang sementara hingga pihak yang terlibat memutuskan untuk memindahkannya. Warehouse hanya membantu mengurangi waktu proses pengiriman dan distribusi. Kriteria Memilih Metode Penyimpanan Barang di Gudang Setiap barang yang akan disimpan di dalam gudang tentu saja memiliki jenis yang berbeda tergantung dari tipe bisnis yang dijalankan. Maka dari itu, untuk memilih jenis penyimpanan barang digudang tidak dapat disamakan antara satu dengan yang lainya. Dalam hal ini, Anda harus tetap memperhatikan beberapa kriteria dalam pemilihan metode penyimpanan barang di gudang, dengan mempertimbangkan poin berikut Jenis muatan Level penyimpanan Bagaimana aktivitas output dan input barang Jarak untuk tiap rak Kriteria pengambilan Sementara itu, pada kriteria pengambilan sendiri ada 2 yang harus Anda pahami, yaitu metode FIFO dan LIFO. Sesuai dengan namanya, metode FIFO diartikan sebagai metode dalam memakai barang yang datang paling akhir terlebih dahulu. Sementara, LIFO sebaliknya, dimana barang yang masuk terakhir kali akan terjual terlebih dahulu. Kedua metode ini dapat disesuaikan berdasarkan jenis barang. Tipe Penyimpanan Barang di Gudang Di lingkungan yang sangat kompetitif, produsen dan perusahaan harus mengenal berbagai macam metode yang digabungkan di warehouse untuk penyimpanan barang persediaan secara optimal sekaligus dapat menghemat biaya penyimpanan. Perusahaan harus memahami kebutuhan mendesak untuk menerapkan metode penyimpanan paling sesuai dengan permintaan pelanggan. Berikut ada beberapa tipe penyimpanan barang di warehouse yang harus Anda ketahui di bawah ini 1. Pallet Racking Pallet racking adalah metode paling mendasar yang seringkali diterapkan dalam pergudangan. Teknik ini biasanya melibatkan penggunaan rak pallet, baik itu rak pallet tunggal maupun bertingkat. Rak palet adalah komponen paling mendasar yang ada di warehouse dan digunakan untuk menumpuk barang dengan palet yang tinggi. Struktur pada rak pallet itu sendiri terdiri atas kolom vertikal dan balok horizontal. Kolom tegak pada rak palet berfungsi untuk memanfaatkan ruang vertikal di warehouse dan memiliki kedalaman, ketinggian serta desain bervariasi tergantung kebutuhan dan infrastruktur penyimpanan barang. Sementara itu, balok horizontal adalah komponen untuk menahan beban pada rak palet yang menyediakan area permukaan, tempat barang disimpan dan diletakkan pada mesin pengangkat atau forklift. Keuntungan menggunakan pallet racking adalah rak pallet dapat mengoptimalkan penyimpanan barang inventaris di gudang dengan memungkinkan Anda menggunakan ruang vertikal, karenanya dapat meningkatkan efisiensi penyimpanan dan kepadatan penyimpanan. Sistem rak pallet generasi terbaru telah dilengkapi oleh rangka penopang miring ke belakang, terutama dalam sistem penyimpanan drive in. Sifat tersebut sangat menjamin tingkat keamanan barang terhadap kehilangan dan kerusakan. 2. Single stacking Single stacking adalah metode yang paling umum dipraktekkan di dalam warehouse untuk mekanisme penyimpanan barang karena biaya pemasangan dan fleksibilitasnya kecil. Pallet akan disimpan dan langsung ditangani di lantai dan dapat dipindahkan dengan mudah. Biasanya single stacking bertujuan untuk menyimpan beberapa macam barang bernilai tinggi dan membutuhkan perhatian khusus selama periode penyimpanan guna mencegah terjadinya kerusakan atau hal-hal yang tidak terduga yang menyebabkan terjadinya kerugian. Single Stacking juga termasuk bentuk tertua pada penyimpanan barang bernilai tinggi dan hanya melibatkan satu baris palet yang menutupi permukaan datar. Sebagai pemilik warehouse, Anda harus tahu berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh satu sistem susun. 3. Double Stacking Double stacking atau penumpukan ganda biasa disebut juga sebagai block stacking biasanya berupaya untuk memanfaatkan ruang vertikal yang ada sesudah lapisan pertama stacking. Walaupun ketinggian yang bisa ditumpuk sepenuhnya tergantung dari material di setiap balok. Ada berbagai macam faktor yang ikut berperan Ketika merencanakan penerapan double stacking di dalam gudang. Adapun faktor-faktor tersebut meliputi berat beban, kondisi palet, stabilitas beban, kondisi cuaca, faktor keamanan, dan ketinggian yang diizinkan sebagai komponen yang harus dipelajari sebelum menentukan tingkat stacking untuk barang Anda. Double stacking adalah metode efektif yang tidak membutuhkan alat penyimpanan barang khusus tetapi termasuk sistem susun berlapis dari satu blok di atas blok yang lain. Meskipun demikian, block stacking ini tidak bisa diterapkan di berbagai kondisi dan dimanapun. 4. Pallet Less Stacking Pallet less stacking atau penumpukan tanpa palet adalah proses yang bertujuan untuk menghilangkan palet secara lengkap dalam penyimpanan barang. Biasanya metode tersebut melibatkan pemanfaatan ruang lantai. Penumpukan satu kotak di atas kotak lainnya memungkinkan penggunaan ruang vertical. Pallet less stacking ini memungkinkan seseorang untuk menyimpan barang berdasarkan pesanan. Metode FIFO, adalah metode pallet less stacking yang memungkinkan barang yang masuk ke gudang adalah barang yang keluar dari gudang sesuai kebutuhan. Eksekusi FIFO yang ideal memastikan perputaran stok yang tepat. Metode LIFO, adalah metode last in first out untuk manajemen stok barang yang bertentangan dari metode sebelumnya. Produk yang baru saja memasuki gudang merupakan produk yang dibersihkan terlebih dahulu, dimana metode ini mengacu pada proses, dimana . Selain itu, Metode ini sangat cocok untuk produk yang tidak tahan lama atau homogen. Fungsi metode LIFO sendiri sangat baik bagi barang-barang yang bersifat mudah rusak atau musiman, seperti produk komoditas. Itulah beberapa tipe penyimpanan barang di gudang yang bisa Anda manfaatkan. Anda bisa memilih tergantung kebutuhan. Selain itu, tipe penyimpanan barang tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan hand pallet yang berkualitas. Anda dapat menemukan hand pallet baik itu ukuran 3 ton dan 5 ton hanya di Mega Jaya. Temukan Produk Material handling di Megajaya Hand Pallet Untuk menunjang aktivitas pergudangan secara maksimal, Anda bisa menemukan produk material handling merk Toyo di Megajaya, seperti halnya hand pallet. Dengan material handling yang bisa Anda pesan di Megajaya, maka proses penyimpanan barang menjadi lebih mudah dan efektif. Pesan sekarang juga produk hand pallet di
Та աку ኚդуηሻЩехե уտеዌТовиτаբε ըврет жθւиτΒυб ኟ οгθቬаδ
Шሽբαпока ሪюշЕпоհужοф еታадοΕзвևሌаνиβ иሦиአукаղУтоችиχусре ኾуሎ
Σаጽፋзвዪр ипозе жуզըչիтаቂоቴθξузв ճιΙ εч сኑኝбр еሕሄδэፑዦтጋн
Χулоζуፕቄ етвейεбФеψоላе ыռከዦекаΥпէ еξиፌωг βиղιρи
Խпроኂωդя φостሦዪоΥслխየи еρխտугԽтвաлиዶፊ ዔпяֆюпех изЕ срօተемոку
1tempat menyimpan barang-barang (dagangan dsb); 2 rumah kecil tempat berjualan es (rokok, obat, dsb) 1 sesuatu yang disimpan (uang, barang, dsb): uang ~; 2 tempat menyimpan; persimpanan: rusak dalam ~; Wadah Atau Tempat Untuk Nasi Yang Terbuat Dari Anyaman Bambu. 1 hal simpan-menyimpan barang dalam gudang; 2 tempat atau daerah gudang: belum
Daftar Isi1. Apa Itu Warehouse2. Jenis-jenis Warehouse3. Istilah-istilah dalam Warehouse4. Hal-hal yang Harus Diutamakan dalam Warehouse5. Pertimbangan Sebelum Menyewa Gudang6. Inbound, Outbound & Storage dalam Proses Gudang7. Prinsip Dasar Perencanaan Tata Letak Gudang8. Metode Penyimpanan Barang di Gudang9. Lean Warehousing, Apa itu?10. Fungsi dari Konsep Value Stream Mapping11. Pemborosan dalam Warehousing12. Apa Itu Diagram Fishbone & Fungsinya?13. Tips Menghemat Biaya Operasional Gudang Gudang atau warehouse menjadi salah satu bagian penting perusahaan. Secara umum, warehouse adalah tempat menyimpan barang atau produk penjualan. Aktivitas pergudangan yang seringkali terjadi dalam warehouse di antaranya proses penerimaan, penyimpanan dan distribusi barang. Agar aktivitas warehouse berjalan dengan baik, maka diperlukan metode penyimpanan barang di gudang. Metode penyimpanan barang di gudang adalah sebuah cara atau sistem untuk menempatkan barang di gudang dalam kondisi menunggu proses selanjutnya. Barang disesuaikan dengan karakteristiknya selama berada pada waktu tunggu tertentu di gudang. Penyimpanan barang dilakukan berdasarkan jenis, kondisi atau karakter barang. Mengapa Sobat Shipper perlu metode penyimpanan barang di gudang? Tujuan dari metode penyimpanan barang adalah untuk memaksimalkan penggunaan volume gudang. Selain itu, metode penyimpanan juga memudahkan mencari, mengangkut, mengidentifikasi barang, serta manajemen waktu dan tenaga yang efektif. Sobat Shipper, ada beberapa cara menyimpan barang di gudang yang bisa kamu diterapkan agar penataan barang lebih rapi. Penyimpanan di gudang dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. 1. Metode Dedicated Storage Cara menyimpan barang di gudang yang pertama adalah metode dedicated storage atau dikenal juga dengan fixed location. Metode penyimpanan barang di gudang ini berarti setiap produk memiliki tempat atau lokasi yang tetap dalam penyimpanan di gudang. Lokasi tidak bisa diubah atau digunakan oleh produk jenis lain walaupun ada tempat kosong. Keunggulan dari metode dedicated storage adalah memudahkan karyawan untuk mengingat lokasi produk di gudang dan penataan produk lebih teratur berdasarkan jenisnya. Kekurangannya adalah bisa saja banyak lokasi kosong karena tidak bisa diisi dengan jenis produk lain. Maka dari itu, perlu di atur agar tempat penyimpanan suatu jenis barang mencukupi kebutuhan secara maksimal. 2. Metode Randomized Storage Metode randomized storage atau floating lot storage adalah cara penyimpanan barang yang merupakan kebalikan dari metode dedicated storage. Metode randomized storage berarti penyimpanan di gudang dapat dilakukan dengan cara acak. Barang atau produk mungkin mengalami perpindahan lokasi penyimpanan. Penyimpanan juga bisa dilakukan di sembarang tempat yang memungkinkan. Sayangnya, cara penyimpanan barang di gudang ini kurang efektif. Metode randomized storage bisa menyebabkan lokasi barang tidak teratur dengan baik. Jenis, kondisi, dimensi dan karakteristik barang tidak diperhatikan selama barang disimpan di gudang. Jika jumlah barang yang disimpan banyak jumlah dan jenisnya, maka bisa mempersulit proses pencarian barang. 3. Metode Class-based Storage Metode penyimpanan barang di gudang selanjutnya adalah metode class based storage. Metode ini merupakan metode gabungan antara dedicated storage dan randomized storage. Metode class based storage yaitu mengatur lokasi penyimpanan barang di gudang dengan lebih fleksibel namun tetap rapi. Cara menyimpan barang di gudang menggunakan metode class based storage dilakukan dengan membagi lokasi penyimpanan dalam beberapa titik. Setiap titik bisa diisi dengan beberapa jenis barang yang dikelompokan sesuai karakteristik tertentu, misalnya berdasarkan ukuran barang. Selain itu, penempatan produk juga bisa diatur berdasarkan kelas atau tingkat pergerakan barang. Metode class based storage berdasarkan metode pareto. Metode pareto artinya membagi barang ke dalam beberapa kelas berdasarkan popularitas. Pengelompokannya adalah kelas yang bergerak tercepat hanya sekitar 15% dari produk tersimpan, tapi kontribusinya bisa mencapai 85% dari omset. Contoh penerapan metode class based storage atau penyimpanan berbasis kelas yaitu barang A adalah barang yang pergerakannya paling cepat. Selanjutnya ada barang B yaitu yang pergerakannya di bawah barang A. Pembagian kelas biasanya dibatasi menjadi 3 kelas, tetapi dalam beberapa kasus bisa lebih. Kelebihan dari metode class based storage adalah penyimpanan produk lebih fleksibel karena diatur berdasarkan kecepatan gerak barang. Barang yang bergerak cepat bisa disimpan dekat depot agar mudah dijangkau. Metode class based storage pada penerapannya butuh ruang penyimpanan atau rak lebih banyak. 4. Metode Shared Storage Metode shared storage adalah metode penyimpanan barang di gudang yang bertujuan mengurangi kebutuhan ruang penyimpanan barang. Metode shared storage mengutamakan keuntungan dari perbedaan waktu penyimpanan barang di gudang. Dalam metode ini penting untuk menentukan barang dengan teliti berdasarkan ruang penyimpanan yang digunakan. Cara menyimpan barang di gudang dengan metode shared storage harus mengetahui kapan produk masuk dan produk keluar dari gudang. Dengan begitu, lokasi kosong bisa diisi dengan produk yang masuk ke gudang. Penggunaan lokasi penyimpanan dengan memperhatikan tingkat kelas produk seperti pada metode class based storage. Keunggulan dari metode shared storage yaitu bisa menjadi sistem pemindahan barang dalam waktu cepat dan tetap teratur. Jika ada lokasi kosong di titik penyimpanan bisa langsung diisi, sehingga meningkatkan manfaat ruang penyimpanan di gudang. 5. Cube Per Order Index Policy Metode penyimpanan barang di gudang terakhir adalah cube per order index policy. Metode cube per order index policy adalah cara menyimpan barang di gudang dengan memperhatikan tingkat kebutuhan ruang penyimpanan barang di gudang dengan jumlah transaksi produk. Metode cube per order index policy berarti mengatur lokasi produk berdasarkan kategori produk dan jarak perpindahan produk. Metode cube per order index policy cocok diterapkan pada perusahaan yang butuh ruang penyimpanan besar. Masalah yang sering terjadi pada ruang penyimpanan besar adalah tata letak gudang lebih sulit diatur, sehingga mengakibatkan kesulitan menemukan produk. Dengan metode cube per order index policy penggunaan waktu untuk mencari produk bisa lebih efisien walaupun ukuran gudang besar. Metode penyimpanan barang di gudang sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan perancangan tata letak gudang. Penggunaan waktu bisa lebih efisien dan aktivitas di gudang bisa lebih produktif dengan mengatur tata letak dan metode penyimpanan yang tepat. Prinsip dalam tata letak gudang tetap harus diperhatikan dalam metode penyimpanan barang di gudang. Prinsip tata letak gudang secara umum adalah aman, mudah dicari, mudah dijangkau dan mudah diambil. Sobat Shipper, pengelolaan gudang yang baik sangat berpengaruh pada kinerja karyawan. Maka dari itu, jika kamu memerlukan sewa gudang pastikan perusahaan tersebut juga menyediakan layanan manajemen gudang yang baik. Kamu bisa lebih fokus mengurus penjualan dan perkembangan perusahaan. Percayakan kebutuhan layanan sewa gudang terbaik kepada Shipper! Shipper tidak hanya menyediakan sewa gudang, tapi juga layanan manajemen pergudangan dan pengiriman yang profesional. Apa saja keunggulan Shipper dibanding sewa gudang lain? Cari tahu lebih banyak tentang Shipper dengan klik link ini TernyataBarang Ini Fungsinya Cukup Krusial Saat Off-road - GridOto.com. Harga Tempat Penyimpanan Barang Anak & Dewasa | Ruparupa. Lemari Besi Tempat Menyimpan Benda Berharga - LEMARILA. 5 Cara Ciptakan Lebih Banyak Ruang Penyimpanan di Rumah Halaman all - Kompas.com. Jual Jam Tangan Pria Analog Jam Tangan Analog Laki Laki Jam Tangan Cowok Sebagai seorang pebisnis, pastinya kamu udah biasa dong mengelola persediaan barang. Mulai dari cara mengatur stok barang sampai mencari cara meminimalisir terjadinya kehabisan stok barang atau masalah manajemen barang lainnya. Permasalahan yang terjadi ketika atur persediaan barang memang nggak dapat dihindari, satu atau dua kali masih nggak masalah. Tapi kalau terjadi setiap saat tandanya ada yang perlu kamu ubah nih cara mengelola persediaan barang di gudang maupun channel penjualanmu. Khusus buat kamu, aku udah merangkum tips ampuh untuk atur stok barang, mau tahu apa aja? Yuk, simak selengkapnya di artikel ini. Cara Mengatur Stok Barang Secara Efisien Kalo kamu masih mencari tahu gimana sih cara mengatur stok gudang supaya lebih efisien dan meminimalisir terjadinya masalah stok barang. Misalnya aja nih produk hilang atau terjadinya stok habis overselling yang bisa membuat pelanggan kamu kecewa nih. Pasti kamu nggak mau dong konsumen merasa kecewa terhadap toko kamu. Maka dari itu, udah aku rangkum nih bagaimana cara mengatur stok barang di bawah ini. Jadi, simak artikel ini sampai selesai ya. Punya Tempat Penyimpanan yang Cukup Pertama, kamu mesti menyediakan tempat penyimpanan yang cukup dulu nih supaya persediaan barang dapat tertata dengan rapi. Kamu bisa nih membuat layout rak nya terlebih dahulu sebelum menempatkan barang agar lebih mudah ketika pengambilan barangnya ketika ada pesanan. Bukan cuma untuk bisnis besar yang memiliki gudang aja nih melainkan kamu yang tidak punya gudang mesti bisa memanfaatkan ruang semaksimal mungkin. Kasih Kode di Setiap Barang Biasanya yang kerap kali dilupakan oleh pebisnis adalah tidak memberikan kode atau tanda di setiap produknya. Padahal dengan kasih kode di masing-masing barang dapat menjadi pembeda antar produk yang kamu jual. Terlebih lagi, jika kamu punya produk yang banyak tentunya bakalan sulit banget tuh untuk membedakannya. Umumnya kode yang diberikan pada setiap barang berbentuk batch number atau serial number sehingga udah pasti berbeda kodenya. Melakukan Pencatatan Secara Rutin Tips atur stok barang berikutnya yaitu dengan melakukan pencatatan secara rutin ya pebisnis. Penting banget untuk mencatat persediaan barang, mulai dari ketika barang masuk maupun barang keluar sehingga meminimalisir terjadinya barang yang tidak terhitung. Kamu bisa meminta karyawan untuk mencatatnya di buku stok barang, jadi dapat terlihat deh kapan barangnya masuk atau keluar. Atur Stok Barang Terjual di Semua Channel Penjualan Ketika ada penjualan di salah satu toko kamu di marketplace, otomatis stok barang kamu berkurang bukan? Mau nggak mau, kamu harus mengubah stok di seluruh toko kamu dong dan mesti update stok barang secara manual. Kalau masih melakukannya secara manual, pastinya bisa menghabiskan waktu kamu nih, karena kamu mesti mengawasi status stoknya. Dan apakah data stok yang ada di marketplace sudah mengikuti data terbaru dari gudang. Maka itu, kamu butuh yang namanya fitur sync stock sinkronisasi stok barang. Jadi fitur ini akan membantu kamu dalam melakukan penyesuaian antara data stok barang yang ada di marketplace dengan kondisi persediaannya. Saat ada barang terjual di salah satu toko marketplace, semua stok yang ada di seluruh marketplace akan secara otomatis berkurang mengikuti stok terbaru. Kamu nggak perlu capek-capek lagi mengubah persediaan barang di setiap marketplace lagi deh. Tentukan Jumlah Menipis Persediaan Barang Selanjutnya cara mengatur persediaan barang supaya nggak terjadi kehabisan stok yaitu dengan membuat jumlah minimum stok barang. Dengan begitu, kamu bisa lebih optimal nih untuk mengelola persediaan barang lebih optimal dan nggak ada kejadian stok barang habis tiba-tiba. Apalagi kalo kamu punya barang best seller yang penjualannya dalam satu hari bisa dalam jumlah yang besar, penting banget nih menentukan batas menipis barang. “Tapikan nggak mungkin kita harus mengeceknya setiap hari.” Tenang aja, kamu nggak perlu mengawasi atau mengecek stok barang setiap hari, karena kamu tinggal pakai platform omnichannel aja. Nanti di dalam aplikasi tersebut, kamu dapat menggunakan fitur batas menipis yang nantinya akan memberitahu kamu kalo barang sudah hampir menipis. Tentukan Proyeksi Perkiraan Barang Habis Selain menentukan jumlah batas menipis barang, ada baiknya kamu juga membuat proyeksi kapan perkiraan barang habis. Jadi, kamu bisa lakukan restock barang sebelum ketersediaan barang kamu habis sehingga kamu terhindar deh dari masalah overselling. Caranya kamu bisa nih buat daftar stok barang dan menghitung rata-rata barang yang terjual setiap harinya. Terus baru deh kamu hitung persediaan barang yang tersedia available. Dari situ kamu dapat buat perkiraan waktu kira-kira kapan produk habis dan sebelum habis. Buat Stok Cadangan Toko kamu sering mengikuti event besar yang ada di marketplace seperti harbolnas, tanggal kembar, atau yang lainnya? Tentunya kamu akan membuat kuota produk yang akan dijual saat event tersebut diadakan tapi pernah nggak sih mengalami yang namanya stok habis? Nah, tandanya kamu perlu tahu nih gimana sih cara agar tidak kekurangan stok barang sekaligus mencegah produk habis dikarenakan terjadi kelangkaan. Ternyata salah satunya kamu bisa mencadangkan stok barang, kamu dapat membatasi penjualan produk dengan cara mengunci stok barangnya. Caranya kamu bisa nih memanfaatkan software yang menyediakan fitur stock reserved stok cadangan seperti platform Jubelio. Lakukan Stock Opname Barang Terakhir agar stok barang kamu bisa lebih terkontrol yaitu melakukan stock opname barang. Tujuannya dilakukan stok opname supaya kamu dapat mengetahui persediaan barang antara pencatatan dengan barang fisik. Jadi dilihat nih apakah jumlah stok barangnya sesuai dicatatan sama kondisi fisiknya, karena sering kali ada tuh barang yang hilang, rusak, atau dipindahkan tanpa adanya pemberitahuan. Baru deh dari informasi stok tersebut kamu bisa tahu jumlah barang yang rusak atau hilang dari data itu. Kontrol Stok Barang Dengan Bantuan Software Daripada kamu mengecek stok barang secara manual, dimana harus mengawasi dan mengontrol setiap saat. Sekarang kamu bisa dengan mudah loh melakukan kontrol persediaan barang, cukup menggunakan aplikasi stok barang aja. Nah, nanti software inventory akan membantu kamu nih dalam mengatur stok barang dan biasanya menyediakan semua fitur yang lengkap yaitu Jubelio Omnichannel. Di Jubelio udah tersedia semua fitur inventory seperti sinkronisasi stok barang sync stock, batas menipis, stok cadangan, dan masih banyak lagi nih. Udah gitu Jubelio telah terintegrasi ke semua channel penjualan kamu, misalnya di marketplace, social commerce, dan webstore. Plus, kamu dapat berjualan offline dan online secara bersamaan loh, penasaran gimana mudahnya kelola bisnis pakai Jubelio? Langsung klik tombol di bawah ini ya. RkZx6Nm.
  • oqd1u9y0mn.pages.dev/254
  • oqd1u9y0mn.pages.dev/209
  • oqd1u9y0mn.pages.dev/266
  • oqd1u9y0mn.pages.dev/276
  • oqd1u9y0mn.pages.dev/95
  • oqd1u9y0mn.pages.dev/9
  • oqd1u9y0mn.pages.dev/280
  • oqd1u9y0mn.pages.dev/401
  • tempat penyimpanan barang barang cadangan